Ijazah La Ilaha Illallah Muhammadur Rasulullah KH. Maimoen Zubair (Zikir Fii Kulli Lamhatin)
ARRAHMAH.CO.ID - Ijazah Dzikir fi kulli lamhatin wa nafasin ‘adada ma wasi‘ahu ‘ilmullah dari KH. Maimoen Zubair, Pesantren Al-Anwar, Sarang. Video ini diambil dari Gus Wafi.
ARTIKEL TERKAIT KH. MAIMOEN ZUBAIR SARANG:
Ijazah Mbah Maimoen Zubair, Agar Keluarga Dimudahkan Rezeki http://www.arrahmah.co.id/2015/12/pesan-mbah-maimoen-zubair-agar-keluarga.html
Nasihat KH. Maimoen Zubair, Banyak Jalan Menuju Allah http://www.arrahmah.co.id/2015/12/nasihat-kh-maimoen-zubair-banyak-jalan.html
Ini Doa KH. Maimoen Zubair di Majelis Dzikir Hubbul Wathon https://www.arrahmah.co.id/2017/07/ini-doa-kh-maimoen-zubair-di-majelis.html
Kisah Mbah Maimoen dan Mimpi Gus Dur Mengimami Shalat Jama'ah http://www.arrahmah.co.id/2015/12/kisah-mbah-maimoen-dan-mimpi-gus-dur.html
Pesan-Pesan Mutiara, KH. Maimoen Zubair Sarang, yang Dapat Menginspirasimu Menjadi Pribadi Muslim Tangguh http://www.arrahmah.co.id/2016/06/pesan-pesan-mutiara-kh-maimoen-zubair.html
Masyaallah, Ini Rahasia Di Balik Tanggal, Bulan, dan Tahun Kemerdekaan yang Diungkap KH. Maimoen Zubair Sarang http://www.arrahmah.co.id/2017/08/mbah-moen-rahasia-dibalik-tanggal-kemerdekaan-indonesia.html
Sanad Keilmuan Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang http://www.arrahmah.co.id/2015/12/sanad-keilmuan-pesantren-al-anwar.html
Khataman Kitab Al-Ibriz, KH. Maimoen Zubair: Kyai Mustofa itu Tidak Pernah Bakhil untuk Ulama http://www.arrahmah.co.id/2017/01/kh-mustofa-tak-pernah-bakhil-untuk-ulama.html
لاَ اِلَهَ اِلاّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللهِ فِي كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ عَدَدَ مَا وَسِعَهُ عِلْمُ اللهِ
"Tiada Tuhan selain Allah, Nabi Muhammad adalah utusan Allah, pada setiap pandangan dan nafas, sebanyak bilangan yang diliputi oleh ilmu Allah."
Telah ditulis oleh Syekh Ahmad ibn Idris di dalam sepucuk surat beliau:
"Sesungguhnya, kami telah mengambil tarekat ini dari guru kami Abdul Wahab, dan beliau telah mengambil dari Nabi Muhammad Saw. Dan aku pernah mendengar dia berkata", “Aku telah mendengar Rasulullah Saw bersabda, “Tiada aku melihat yang lebih bermanfaat daripada La ilaha illallahu muhammadur rasulullahi Sallallahu ‘alaihi wa sallam.”
Tetapi Syekh Ahmad ibn Idris telah mendapat keistimewaan berupa pengajaran dari Rasulullah Saw agar menambahkannya dengan “fi kulli lamhatin wa nafasin ‘adada ma wasi‘ahu ‘ilmullah.” Ini menyebabkan zikir itu berlipat ganda nilainya. Telah bercerita Syekh Ahmad ibn Idris: Pada suatu ketika, telah bersabda Rasulullah Saw, “La ilaha illallahu muhammadur rasulullahi fi kulli lamhatin wa nafasin ‘adada ma wasi‘ahu ‘ilmullah”. Telah aku simpan (yakni at-Tahlil al-Makhsus / az Zikr al-Makhsus) untukmu wahai Ahmad. Engkau tiada didahului oleh siapapun kepadanya.
Maka ajarkanlah ia kepada para sahabatmu supaya mreka dapat berlomba-lomba dengan orang-orang yang terdahulu (al-awa’il).” Syekh Ahmad ibn Idris Ra. brkata: Andai kata ada orang yg mengucapkan “La ilaha illallah muhammadur rasulullah” dari masa Saiyidina Àdam As hingga masa ditiupkan Sangka Kala, tapi ada seseorang yang membaca zikir fii kulli lamhatin satu kali saja, niscaya pahalanya melebihi pembacaan yang sblumnya itu.
Wallahu alam bishawab
Zikir Fii Kulli Lamhatin, Sumber: Tarekat Al-Idrisiyyah Indonesia
0 Comments